Pekerja Keamanan Adukan PT SSI ke Disnakertrans Bulungan, Puluhan Ijazah Masih Ditahan
Aris menduga penahanan ijazah dilakukan agar pekerja tidak pindah ke perusahaan lain. Ia menilai, kebijakan ini menyulitkan, terutama bagi mereka yang sudah tidak terikat kontrak kerja.
"Mungkin ini cara agar kami tidak kerja ke tempat lain. Tapi kenyataannya, yang sudah keluar pun susah ambil ijazahnya. Tidak ada respons dari PT SSI sendiri," katanya.
Pujo menambahkan, pekerja hanya ingin hak mereka dihargai, tanpa tekanan atau hambatan bila suatu saat ingin bekerja di tempat lain.
"Kami hanya ingin ijazah kami dikembalikan. Kami tidak ingin ada sanksi-sanksi yang membuat kami sulit bekerja di tempat lain. Kami mohon kepada PT SSI, tolong lepaskan kami," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa manajemen PT SSI yang berkantor di Jakarta sulit dihubungi secara langsung. Selama ini komunikasi hanya dilakukan melalui telepon dan WhatsApp, namun belum membuahkan hasil.
"Pihak perusahaan di Jakarta. Kita sudah WA (whatsapp), telepon juga, tapi belum ada jawaban," pungkas Pujo.
Di lokasi yang sama, Ketua DPC Prabowo Mania (PM) 08 Bulungan, Nasir, menyatakan bahwa pihaknya ikut mengawal proses ini atas mandat dari Ketua Umum PM 08, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.