Polres Berau Selidiki Temuan Tambang Ilegal di Konsesi PT Berau Coal, Tiga Alat Berat Diamankan

Alat berat tambang Ilegal
Sumber :

Berau –  Kepolisian Resor (Polres) Berau membenarkan adanya dugaan aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) di kawasan konsesi milik PT Berau Coal. Tiga unit alat berat berhasil diamankan, meski pelaku masih buron.

Polres Kutai Barat Tangkap Penambang Emas Ilegal di Sungai Kelian

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Berau, Iptu Yoga Fattur Rahman, menyebut temuan itu berasal dari patroli gabungan yang dilakukan pada Sabtu, 28 Juni 2025, bersama pihak PT Berau Coal dan unsur TNI.

"PT Berau Coal memang rutin melakukan patroli. Dalam kegiatan itu, mereka menemukan indikasi aktivitas ilegal mining. Namun saat tim gabungan tiba di lokasi, para pelaku langsung melarikan diri dan belum tertangkap," jelas Yoga, Minggu (29/6/2025).

Marak Tambang Ilegal di Kutai Barat, Polres Siap Dukung Satgas Penegakan Hukum yang Komperehensif

Ia memastikan penyelidikan masih terus dilakukan.

"Kami selalu tindak lanjuti setiap laporan, baik dari mitra seperti PT Berau Coal maupun masyarakat," tegasnya.

Penutupan Alur Sungai Mahakam Berisiko, DPRD Kaltim: Prioritaskan Penegakan Hukum

Dari hasil patroli gabungan di jalan poros Labanan-Kelay Kilometer 32 dan 33, ditemukan tiga unit alat berat berupa dua excavator merk Sany dan satu Liugong. Semuanya berada di dalam area konsesi PT Berau Coal yang termasuk dalam wilayah Objek Vital Nasional.

Kawasan ini memang diketahui kerap menjadi titik rawan aktivitas tambang batu bara ilegal. Selain alat berat, ditemukan pula bekas galian di sekitar lokasi yang menguatkan dugaan adanya praktik tambang ilegal.

Halaman Selanjutnya
img_title