Deklarasi Geopark di Kampung Merabu, Diharapkan Jadi Gerbang Wisata Geopark Kaltim

Danau Nyadeng
Sumber :

Berau – Kampung Merabu, permukiman masyarakat Dayak Lebo di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau menjadi lokasi deklarasi Geopark Sangkulirang–Mangkalihat. Warga menyebut momentum ini sebagai sejarah baru bagi kampung yang dikelilingi hutan desa seluas 8.245 hektare.

Sangkulirang–Mangkalihat: Dari Merabu Menuju Pengakuan UNESCO Global Geopark

Kepala Kampung Merabu, Asrani, mengaku bangga kampungnya terpilih menjadi pusat deklarasi.

“Pertama kali kampung kami didatangi Gubernur. Kami berharap dukungan agar taman bumi ini membawa manfaat,” ujarnya.

Warisan Seni Cadas Dunia Perkuat Usulan Geopark Sangkulirang-Mangkalihat ke UNESCO

Merabu memiliki kekayaan alam dan budaya yang unik. Dua geosite di wilayah ini adalah Gua Beloyot serta Kerucut Karst Merabu. Selain itu terdapat Danau Nyadeng yang airnya jernih, serta Puncak Ketepu yang menyajikan panorama gugusan kerucut karst.

Menurut Asrani, masih ada ratusan gua lain yang belum terekspos dan berpotensi menjadi objek penelitian maupun wisata.

Kaltim Siapkan 26 Geosite untuk Geopark Pertama, Targetkan Pengakuan UNESCO

Deklarasi di Merabu juga menunjukkan keterlibatan masyarakat sebagai pelaku utama. Hal ini sejalan dengan prinsip taman bumi yang tidak hanya menonjolkan aspek geologi, tetapi juga keberlanjutan budaya dan ekonomi warga sekitar.

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menilai keterlibatan masyarakat lokal sangat menentukan keberhasilan geopark.

Halaman Selanjutnya
img_title