Kisah Pilu Anak 10 Tahun di Samarinda: Dilecehkan Ayah Tiri, Dijual Ibu Kandung
- istimewa
“Korban akhirnya bercerita kepada wali murid tersebut, yang kemudian menghubungi kami untuk meminta pendampingan,” jelas Rina.
Saat ini, kondisi psikis korban disebut sangat labil. Ia telah mengalami berbagai ancaman, mulai dari pemukulan, ancaman pembunuhan, hingga dikeluarkan dari sekolah. Untuk melindungi korban, TRC PPA berencana memisahkan anak ini dari kedua orang tua yang diduga terlibat.
“Korban akan segera diamankan. Kami tidak ingin ia berada di lingkungan yang membahayakan,” tegas Rina.
TRC PPA juga telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Samarinda untuk memberikan pendampingan psikologis intensif. “Kami fokus memulihkan kondisi mental korban yang sangat terpukul,” tambahnya.
Rina juga mengungkapkan bahwa sebulan lalu, keluarga korban sempat melapor ke lembaga lain, namun tidak ada tindak lanjut.
“Baru setelah wali murid ini menghubungi kami, kasus ini bisa kami proses lebih lanjut,” ungkapnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap semua pihak yang terlibat. Rina berharap penegakan hukum dilakukan secara maksimal agar para pelaku mendapatkan hukuman setimpal.