Polisi Selidiki Kelompok Pakaian Hitam dalam Ricuh Aksi di DPRD Kaltim
Samarinda – Polisi masih menelusuri keberadaan sekelompok massa berpakaian hitam yang muncul dalam aksi unjuk rasa di DPRD Kalimantan Timur, Kamis (1/1/2025). Kelompok ini disebut hadir lebih awal sebelum rombongan mahasiswa tiba di lokasi.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti identitas kelompok tersebut.
“Terkait massa yang beratribut hitam yang sudah ada lebih dulu sebelum kehadiran massa aliansi mahasiswa, kami belum mengetahui secara pasti, namun tengah diselidiki oleh intelijen kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, massa berpakaian hitam itu sudah berada di sekitar lokasi sebelum rombongan dari Islamic Center tiba.
“Memang benar, tadi sebelum massa aksi yang berkumpul dari Islamic hadir, sudah terlebih dahulu ada massa aksi yang hadir dan melakukan pelemparan ke arah aparat yang melakukan kegiatan pengamanan tanpa orasi. Setelah itu mereka bergabung dengan massa aksi yang datang dari Islamic Center,” jelas Hendri.
Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kaltim berakhir ricuh. Ribuan massa yang awalnya menyampaikan aspirasi dengan tertib kemudian dibubarkan paksa oleh kepolisian karena melewati batas waktu menyampaikan pendapat yang diatur undang-undang.
Akibatnya, massa melakukan perusakan fasilitas umum, merusak CCTV, baliho, membakar gerbang, hingga melempar bom molotov ke dalam gedung.