Dewan Adat Kutai Barat Imbau Warga Tetap Tenang di Tengah Gejolak Nasional

Masyarakat Adat Kutai Barat
Sumber :

Kutai Barat – Suasana Kabupaten Kutai Barat dalam beberapa pekan terakhir relatif tenang, meski di berbagai daerah Indonesia sempat diwarnai unjuk rasa, perusakan, hingga penjarahan.Dari Sendawar, suara imbauan datang dari lembaga adat yang selama ini menjadi penopang kehidupan sosial budaya masyarakat.

Empat Mahasiswa Unmul Jadi Tersangka Kasus Bom Molotov

Presidium Dewan Adat Kabupaten Kutai Barat, wadah kolektif yang menaungi berbagai sub-suku Dayak, melihat situasi nasional dengan sikap penuh kehati-hatian. Lembaga adat ini bukan hanya menjaga tradisi dan budaya, tetapi juga sering tampil sebagai penyeimbang ketika muncul dinamika sosial yang berpotensi mengganggu keamanan di daerah.

Ketua Presidium, Yurang, angkat bicara. Dengan nada tegas ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terbawa arus isu yang berkembang.

Polisi Gerebek FKIP Unmul, 22 Mahasiswa Diamankan dan 27 Bom Molotov Disita

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kutai Barat agar supaya tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang di Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.

Bagi Yurang, kerusuhan dan penjarahan di sejumlah wilayah bisa menjadi cermin agar Kutai Barat tetap berhati-hati. Ia mengajak semua pihak untuk menutup celah sekecil apa pun yang bisa memicu konflik.

Upaya Pemindahan Pari, Harapan Baru Penyelamatan Badak Kalimantan

“Bahkan sampai perusakan dan penjarahan, jangan sampai itu terjadi di Kutai Barat. Mari kita jaga Kamtibmas yang ada di kabupaten ini agar kita tetap aman,” tambahnya.

Dalam pandangan Dewan Adat, stabilitas keamanan adalah fondasi penting bagi kehidupan masyarakat sekaligus pembangunan daerah. Karena itu, Yurang menekankan bahwa aparat keamanan sudah semestinya dipercaya untuk menangani situasi yang berkembang.

Halaman Selanjutnya
img_title