Unjuk Rasa di DPRD Kaltim Ricuh, Polisi Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata

Aksi Unjuk Rasa di DPRD Kaltim
Sumber :

Samarinda – Aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (1/1/2025), berakhir ricuh. Ribuan massa yang awalnya menyampaikan aspirasi secara tertib tak membubarkan diri hingga batas waktu penyampaian pendapat yang diatur undang-undang.

Polisi Gerebek FKIP Unmul, 22 Mahasiswa Diamankan dan 27 Bom Molotov Disita

Akibatnya, massa yang tergabung dalam Aliansi Mahakam itu mulai melakukan perusakan fasilitas umum hingga melempar bom molotov ke dalam gedung dewan. Situasi memanas membuat polisi menembakkan gas air mata dan mengerahkan water cannon untuk membubarkan massa.

Puluhan pengunjuk rasa dilaporkan pingsan dan sesak napas, sebelum mendapat perawatan tim medis di lokasi. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengatakan aksi tersebut melibatkan sekitar 2.000 orang dan dimulai pukul 13.00 WITA.

Dewan Adat Kutai Barat Imbau Warga Tetap Tenang di Tengah Gejolak Nasional

“Awalnya massa tertib, bahkan difasilitasi bertemu pimpinan DPRD di mobil komando. Namun usai pertemuan, mereka tetap melanjutkan aksi hingga melewati batas waktu yang ditentukan undang-undang, yakni pukul 18.00 WITA,” jelasnya.

Polisi menyebut proses pembubaran berlangsung lebih dari satu jam. Massa di Jalan MT Haryono cepat membubarkan diri, sedangkan di Jalan Tengkawang memerlukan penanganan lebih lama. Setelah negosiasi, seluruh peserta aksi akhirnya pulang ke rumah masing-masing.

Penutupan Alur Sungai Mahakam Berisiko, DPRD Kaltim: Prioritaskan Penegakan Hukum