Pengiriman Bantuan hanya Solusi Tambal Sulam, Mahulu Tetap Terjebak Krisis Tiap Tahun
Krisis di Mahakam Ulu, khususnya di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, dipicu oleh turunnya debit Sungai Mahakam akibat kemarau. Jalur sungai yang menjadi satu-satunya akses distribusi logistik tidak dapat dilalui kapal besar, membuat bahan pokok sulit masuk dan harga melonjak.
Harga beras melonjak hingga Rp1 juta per karung, LPG 12 Kg tembus Rp800 ribu, dan BBM dijual antara Rp25.000 – Rp35.000 per liter, dengan pembatasan kuota hanya 5–15 liter per keluarga. Listrik dihidupkan bergiliran dan jaringan telekomunikasi terganggu.
Meskipun bantuan Pemprov telah dikirimkan, kondisi ini menunjukkan ketergantungan Mahakam Ulu terhadap bantuan darurat tanpa didukung oleh akses infrastruktur permanen. Padahal, solusi seperti pembangunan jalan darat telah lama disuarakan warga.