Aparat Gabungan Temukan Tambang Ilegal di Delineasi IKN, Truk Batubara Diamankan

Truk Batu Bara Ilegal
Sumber :
  • Istimewa

Kutai Kartanegara – Aktivitas ilegal kembali terungkap di kawasan delineasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Aparat gabungan berhasil menghentikan tujuh truk bermuatan batubara tanpa dokumen resmi saat melintas di jalur menuju Tol Samboja–Balikpapan, Minggu (29/9/2025) dini hari.

Transaksi di Agen BRILink Bongkar Sindikat Uang Palsu di Loa Janan, Tiga Pemuda Ditangkap

Penindakan dilakukan oleh Satgas Penindakan Aktivitas Ilegal Otorita IKN bersama Polres Kukar, Ditreskrimsus Polda Kaltim, serta Satuan Brimob. Dari pemeriksaan awal, seluruh batubara yang diangkut diduga berasal dari dalam kawasan IKN dan tidak memiliki izin resmi.

“Petugas patroli mendapati tujuh unit truk bermuatan batu bara yang hendak menuju Jalan Tol Samboja-Balikpapan,” jelas Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Keamanan dan Keselamatan Publik, Irjen Pol Edgar Diponegoro.

Warga Terdampak IKN di PPU Mulai Terima Sertifikat Reforma Agraria

Sehari sebelumnya, tim gabungan juga menelusuri area Bukit Tengkorak, Desa Sukamulyo. Di lokasi ditemukan bekas galian tambang dengan tumpukan batubara diperkirakan mencapai 2.000 hingga 3.000 ton. Kerusakan hutan di sekitar lokasi turut didokumentasikan.

Selain tambang, tim juga mencatat sejumlah pelanggaran pemanfaatan lahan di kawasan Tahura Samboja. Beberapa warung dan bangunan usaha berdiri di lahan konservasi di KM 48, KM 50, dan KM 54 poros Balikpapan–Samarinda tanpa izin yang sah.

Pulau Kelawasan, Suaka Semi-Liar di IKN untuk Orangutan yang Tak Bisa Kembali ke Hutan

Menurut Edgar, seluruh barang bukti kini ditangani Ditreskrimsus Polda Kaltim untuk proses hukum lebih lanjut. “Langkah penegakan hukum ini penting untuk memastikan IKN tetap terjaga sebagai kota yang tertib, aman, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan temuan ini, aparat meminta dukungan masyarakat untuk ikut menjaga kawasan IKN dari praktik ilegal yang berpotensi merusak lingkungan maupun mengganggu jalannya pembangunan.