Sejuta Tugal di Tanah Berau, Kearifan Lokal Jadi Harapan Pangan Mandiri
Berau – Gerakan penanaman padi gogo serentak dilakukan di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau. Program bertajuk Sejuta Tugal untuk Pangan Berau ini digagas Pemuda Tani Indonesia (PTI) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Timur, Senin (22/9/2025).
Sebanyak 318 hektare lahan ditanami padi gogo yang dikenal lebih tahan terhadap panas dan lahan kering. Penanaman di Segah ini sekaligus menjadi proyek awal sebelum diperluas ke daerah lain di Kalimantan Timur.
Ketua Umum DPP PTI, Budi Satrio Djiwandono, mengatakan langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya kemandirian pangan. “Ketahanan pangan adalah soal hidup dan mati sebuah bangsa. Kita tidak boleh bergantung pada negara lain untuk urusan pangan,” ujarnya secara virtual.
Budi juga menegaskan pihaknya akan mendorong penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani di Berau. Usulan kebutuhan seperti traktor hingga pompa air disebutnya akan dikawal langsung ke Kementerian Pertanian.
Sekjen PTI, Suroyo, menyebut kolaborasi dengan GAPKI Kaltim merupakan upaya mendukung swasembada pangan. “Kami minta PTI Berau segera mengajukan proposal bantuan yang dibutuhkan. Usulan itu akan kami kawal,” katanya.
Sementara Ketua DPD PTI Kaltim, Akbar Patompo, menilai pemilihan padi gogo bukan tanpa alasan. Menurutnya, padi jenis ini merupakan kearifan lokal masyarakat adat Berau dan kini diangkat sebagai bagian dari program nasional. “Harapannya, generasi muda juga semakin terlibat sehingga ada regenerasi petani,” ujarnya.
Selain penanaman, kegiatan juga diisi dengan pembagian bibit dan disinfektan kepada kelompok tani di beberapa kecamatan. Program ini diharapkan menjadi dorongan nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.