Di Hari Konservasi, Siswa di Pedalaman Dikenalkan Reptil dan Amfibi Hutan Kalimantan
Ade Damara Gonggoli, peneliti herpetofauna dari PHI, menambahkan bahwa siswa di pedalaman memiliki potensi besar menjadi agen konservasi.
“Herpetofauna seperti katak, ular, dan kadal sering dianggap remeh, padahal mereka penjaga keseimbangan ekosistem. Kami ingin siswa di Krayan memahami bahwa satwa-satwa ini adalah bagian dari kehidupan mereka,” katanya.
Ade menilai, kegiatan seperti ini mampu membuka wawasan siswa tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di hutan tempat mereka tinggal.
“Melihat semangat mereka bertanya, kami yakin kesadaran konservasi sedang tumbuh,” tambahnya.
Melalui pendekatan edukasi yang menyenangkan, Road to HKAN 2025 di Krayan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi siswa untuk menjadi bagian dari upaya pelestarian hutan Taman Nasional Kayan Mentarang. Dengan menumbuhkan kesadaran sejak dini, generasi muda di pedalaman Kalimantan Utara diharapkan menjadi pelopor pelestarian alam di masa depan.