Anggaran Diblokir, Tapi IKN Tetap Dibangun

Kunjungan Wartawan ke IKN, Agustus 2024
Sumber :
  • Yovanda

IKN, Kaltim – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan meskipun ada pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. Onesimus Patiung, Direktur Lingkungan Hidup dan Bencana Otorita IKN, menegaskan bahwa meskipun ada efisiensi anggaran, proses pembangunan tetap berlanjut, dengan anggaran operasional yang tetap ada. Hal ini menandakan bahwa pembangunan tidak terhambat, meski anggaran untuk tahap kedua dari APBN terpengaruh.

Pembangunan Tahap I Selesai, Training Center PSSI di IKN Siap Digunakan

"Kami tetap berjalan. Anggaran operasional kami tetap ada," ujar Onesimus.

Menurutnya pembangunan di IKN tidak akan dilakukan tanpa melalui proses AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Semua pembangunan di IKN harus memenuhi standar lingkungan yang ketat, dan jika tidak, itu dianggap ilegal.

Yayasan Arsari dan Otorita IKN akan Menambah Pulau Suaka Orangutan di Teluk Balikpapan

Selain itu, Onesimus mengungkapkan bahwa 80 persen dari total biaya pembangunan IKN berasal dari investasi, bukan hanya dari APBN. Beberapa investor seperti Hermina, Mayapada, Swiss Hotel, dan Kubika sudah terlibat dalam proyek ini. Ia berharap lebih banyak investor akan tertarik untuk berinvestasi, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih cepat.

Onesimus juga mengungkapkan komitmen Presiden untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana, termasuk pembangunan elemen utama seperti Istana Presiden dan kantor-kantor pemerintahan lainnya. Menurutnya, proses ini tetap berjalan meskipun ada tantangan dari sisi anggaran.

Presiden Prabowo Setujui Anggaran Pembangunan IKN Tahap 2 Rp 48,8 Triliun

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia juga menegaskan bahwa rencana pemindahan ibu kota ke IKN pada tahun 2028 tetap akan dilaksanakan, meskipun ada isu anggaran yang diblokir. Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen pada target tersebut, dan proses pembangunan terus berjalan.

Secara keseluruhan, meskipun menghadapi tantangan, pembangunan IKN tetap menjadi prioritas, dan upaya untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari investor dan pihak terkait terus dilakukan.

 
 
 
 
 
 

 

 
Search
 
Reason