7.619 Rumah di Samarinda Segera Tersambung Jaringan Gas

Photo : Kementerian ESDM
Sumber :

Kaltim, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan 7.619 sambungan rumah (SR) jaringan gas (jargas) segera dibangun. Proyek ini bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) dan sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat.

Wali Kota Samarinda Andi Harun sudah meneken MoU dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (18/9). Selanjutnya, dokumen kerja sama diserahkan ke Pemkot oleh PGN, anak usaha Pertamina sebagai pelaksana proyek, Senin (22/9).

"Asal pemenang lelang sudah clear, target Oktober mulai pemasangan," kata Asisten II Setda Kota Samarinda, Marnabas Patiroy.

Pembangunan jargas ditargetkan selesai dalam delapan bulan pada 2026. Pemkot akan melakukan sosialisasi ke warga penerima manfaat. "Ini langkah mengurangi ketergantungan LPG 3 kg. Biayanya juga jauh lebih murah," ujarnya.

Dari pengajuan 15 ribu sambungan, Samarinda hanya dapat 7.619 SR. Rinciannya, 1.126 SR di Sidomulyo (Samarinda Ilir) dan 6.496 SR di Sungai Pinang Dalam (Sungai Pinang). "Tahun depan kami usulkan lagi agar kuotanya bertambah," tambah Marnabas.

Program ini melanjutkan proyek 2019 yang sudah menyambungkan sekitar 10 ribu SR. Dengan tambahan tahun ini, total jargas di Samarinda menembus 17 ribu rumah.

"Tim Dirjen Migas sudah meneliti potensi gasnya, hasilnya masih bisa dikembangkan. Kami harap warga mendukung karena selama konstruksi ada galian yang mungkin menyebabkan penyempitan jalan," pungkas Marnabas.