Pulau Kelawasan, Suaka Semi-Liar di IKN untuk Orangutan yang Tak Bisa Kembali ke Hutan

Pulau Kelawasan
Sumber :

Otorita IKN menegaskan Pulau Kelawasan bukan hanya rumah baru bagi orangutan, tetapi juga bagian dari visi Nusantara sebagai kota hutan yang menjaga keseimbangan pembangunan dengan konservasi.

“Dengan perpindahan Mungky dan Dodo kembali ke Kalimantan Timur, kami harapkan bisa memperkaya keanekaragaman hayati, khususnya di IKN,” ujar Direktur Pemanfaatan Kehutanan dan SDA OIKN, Pungky Widiaryanto.

Wakil Ketua YAD, S. Indrawati Djojohadikusumo, menyebut keberadaan Pulau Kelawasan menjadi simbol penting kolaborasi multipihak.

“Kami berharap translokasi ini menjadi simbol kerja sama berbagai pihak dalam konservasi orangutan. Satwa-satwa yang tidak bisa dilepasliarkan pun tetap berhak mendapatkan tempat hidup yang layak,” ujar Indrawati, Kamis (11/9/2025).

Dengan lokasinya yang strategis di jantung IKN, Pulau Kelawasan kini dipandang sebagai bagian penting dari tata ruang kota baru yang mengusung konsep forest city. Kehadiran Mungky, Dodo, dan orangutan jantan lain di pulau ini diharapkan dapat memperkaya keanekaragaman hayati Nusantara sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga salah satu primata paling ikonik di dunia.